Pertama kali mengunjungi daerah Pondok Ranji dan melintas di Jalan Menjangan Raya, aku sudah penasaran dengan genangan air yang terlihat dari jalan raya. Tapi awalnya aku gak berpikir adanya situ (danau???) . Kupikir cuma kolam pemancingan biasa saja, seperti yang banyak ditemukan di daerah sini.
Baru setelah menetap di sini beberapa minggu, aku sempat melintasi lebih dekat. Wah, ternyata genangan air ini luas juga. Menurut informasi, luasnya mencapai 3 hektar lebih. Lebih heran lagi waktu lihat spanduk Pesta Rakyat Situ Bungur 2014, ternyata tempat ini bukan sekedar kolam pemancingan, tapi bisa dibilang danau kecil. Syukurlah sudah ada pihak yang tergerak untuk melestarikan keberadaan situ ini. Terbukti dengan adanya festival rutin di tempat ini, juga ada website untuk informasi seputar lokasi ini, yang bisa dilihat di www.situbungur.or.id
Siang ini sehabis makan siang, aku sempatkan untuk mampir sejenak di danau ini dan mengambil beberapa gambar seadanya. Cuaca panas yang cukup terik, ditambah lagi kerjaan menumpuk yang masih menanti membuatku tidak bisa berlama-lama di sini. Meski sudah ada banyak pohon di sekitar danau, tapi kurasa masih belum cukup rindang dan tidak banyak lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk nongkrong secara santai.
Karamba? Bukan. Awalnya aku pikir juga begitu. Rupanya ini jala untuk menangkap ikan. Maklum, udah kelamaan tinggal di kota besar yang gersang, jadi gak gitu paham soal perkolaman dan perikanan. Ada beberapa jala yang diletakkan di danau ini, dan sering aku lihat ada orang yang menarik jala ini untuk mengambil ikannya.
Di beberapa tempat tampak sedang ada pemasangan batu untuk mencegah abrasi atau longsornya tepi danau. Dilihat dari lokasi dan sifat tanahnya, memang danau ini rawan mengalami longsor, yang tidak hanya bisa merusak danau tapi juga lingkungan sekitarnya. Syukurlah sepertinya pemerintah daerah sudah mulai bertindak untuk mencegah hal itu terjadi dengan pemasangan batu-batu sepanjang tepi danau (apa ya istilahnya???)
Di tengah cuaca panas yang dirasakan di sekitar Bintaro - Ciputat, keberadaan danau ini jelas menjadi penyejuk tersendiri. Duduk-duduk di pinggir danah terasa lebih teduh dengan angin yang berhembus. Sayangnya keteduhan ini kurang terlalu didukung oleh lingkungan sekitar yang kurang terlalu terawat. Aku perhatikan jalanan setapak yang ada di sekitar danau tidak terlalu terawat. Tapi mau gimana lagi, aku rasa kondisi perekonomian masyarakat sekitar belum terlalu mendukung pelestarian tempat ini, apalagi untuk pengembangan lebih lanjut. Kecuali ada campur tangan serius dari pemerintah.
Mural di sisi utara danau, sepanjang jalan yang ada di sekitar itu adalah hasil karya para seniman dalam lomba mural dan graffiti yang digelar bersamaan dengan Festival Rakyat Situ Bungur 2014. Lumayan lah, memberi warna tersendiri bagi lingkungan danau. Salut.
Oh ya, nemu postingan berisi foto-foto kegiatan pesta rakyat kemarin di sini http://sosbud.kompasiana.com/2014/10/25/semarak-pesta-rakyat-situ-bungur-bingkai-foto-698200.html
#lake #ciputat #tangerang #situ #landscape #tourism
1 comment:
Pesta Rakyat Situ Bungur 2015 akan digelar tanggal 24 – 25 Oktober 2015 Mas Yudi. Cekidot di http://www.situbungur.or.id ya….
Post a Comment