Meski sudah diresmikan sejak tahun 2019, aku belum pernah naik MRT di Jakarta, karena memang jarang pergi jauh dari rumah, apalagi sejak pandemi. Makanya hari ini selagi ada kesempatan, aku ingin mencoba naik MRT. Turun dari bis TransJakarta di halte Tosari, karena kebanyakan halte lain di jalur ini sedang dalam perbaikan.
Sempat turun hujan gerimis dalam perjalananku dari halte Tosari menuju stasiun Dukuh Atas BNI. Oh ya, daerah sekitar ini sempat populer dengan aktivitas Citayam Fashion Week yang sekarang sudah dilarang, tapi aku juga gak terlalu tertarik untuk memperhatikannya.
Seperti ini penampakan stasiun bawah tanah, mengingatkanku pada stasiun bawah tanah MRT di Singapura - bisa dibilang persis. Bahkan suasananya juga mirip, termasuk orang-orang juga jadi lebih tertib di sini (dibandingkan dengan penumpang busway atau commuter line). Jadi sebenarnya, orang-orang Indonesia (atau Jakarta), bisa tertib kalau dipaksa.
Aku naik kereta ke arah stasiun akhir Lebak Bulus Grab. Kereta sepi, mungkin karena hari libur. Suasana kereta juga mirip dengan suasana dalam kereta MRT di Singapura, termasuk suara dan kenyamanannya.
Yang aku tidak terlalu suka adalah bangku kereta dari plastik sehingga rasanya dingin dan keras, bagiku jadi bikin gampang masuk angin. Malah enakan bangku kereta KRL yang empuk.
Itu adalah stasiun Fatmawati Indomaret, bisa terlihat karena ini jalur yang berbelok cukup tajam.
Suasana dan bentuk stasiun yang ada di atas tanah juga kurang lebih mirip dengan stasiun MRT di Singapura, terlihat bersih dan nyaman. Selain banyak fasilitas seperti toilet, lift dan eskalator untuk memanjakan para pengguna jasa.
Selain itu, jarak antar kereta juga tidak terlalu lama, kurang lebih 10 menit kalau gak salah, jadi tidak harus menunggu lama, juga informasi kedatangan dan jalur kereta juga lebih lengkap.
Secara biaya, jelas MRT di sini masih lebih murah dibanding MRT di Singapura, mungkin karena jaraknya juga dekat. Tapi bahkan jarak terdekatpun masih lebih murah. Mudah-mudahan saja fasilitas transportasi umum seperti ini akan lebih banyak lagi, dan juga diikuti di berbagai kota besar lainnya.
Selanjutnya aku berencana untuk naik MRT dan berhenti di setiap stasiun agar bisa melihat pemandangan di sekitarnya, mumpung jumlah stasiun belum banyak.
No comments:
Post a Comment