Usai mendapat suntikan vaksinasi, aku langsung ke stasiun untuk kembali jalan-jalan menjelajahi kota Jakarta dengan transportasi umum. Seperti biasa, naik KRL ke Tanah Abang, transit ke arah St. Kampung Bandan.
Awalnya aku ragu, apakah mau jalan kaki ke arah Mangga Dua atau lanjut naik kereta. Karena aku gak yakin arah jalan ke Mangga Dua, jadi aku milih naik kereta saja ke arah St. Kota.
Jalur menuju ke St. Kota ada di bagian atas, jadi bisa melihat pemandangan. Dari jauh tampak gedung-gedung sekitar Pasar Mangga Dua, tapi di antaranya ada juga areal perkebungan, entah apa isinya.
Dari Stasiun Jakarta Kota, aku hendak lanjut naik bis Transjakarta. Dengan yakinnya aku menuju ke arah halte busway lewat jalur bawah sudah sudah sangat rapi.
Terowongan yang menghubungkan gedung-gedung Bank Mandiri dengan stasiun Jakarta Kota ini penuh dengan para pedagang, rapi dan tidak tampak kumuh, meski tetap terasa gerah.
Sayangnya, aku kecelek, ternyata halte buswaynya sedang diperbaiki dan tidak digunakan. Sebagai alternatif pengganti adalah halte BNI, persis di sebelah utara stasiun. Jadi aku harus jalan memutar lagi, di cuaca yang lumayan cerah dan panas terik.
Kawasan kota tua sedang direvitalisasi, direpikan termasuk para pedagang yang banyak berkeliaran di sini. Entah akan jadi seperti apa, yang jelas saat ini belum nyaman untuk dikunjungi.
Halte penggantinya juga masih dalam kondisi "setengah jadi", seperti hanya untuk sementara atau memang belum selesai dibangun, entahlah. Padahal kalau aku tahu soal perbaikan halte ini, aku gak perlu jalan muter, cukup keluar lewat pintu utara, langsung ketemu halte ini. Namanya juga jalan-jalan.
Dari sini, tujuanku selanjutnya adalah ke Kemayoran.
No comments:
Post a Comment