02 November 2019

Ke Cisauk (Lagi)


Setelah berkalli-kali merengek tiada henti, akhirnya bocah ini kembali sumringah saat aku ajak naik kereta api (Commuter Line). Tujuannya gak jauh-jauh, lagi-lagi ke Cisauk. Sebenarnya karena aku juga pengen nyobain makan di foodcourt sana.


Baru sampai masih ceria. Seperti sebelumnya, minta dibeliin teh kotak di kios yang ada di jalan penghubung antara St. Cisauk dan Pasar Intermoda.



Sampai di pasar modern, langsung merengek minta mainan. Aku jadi lebih mudah menolak karena sebelumnya sudah "sepakat" untuk tidak beli mainan termasuk mobil-mobilan. Tapi untuk bermain menaiki mobil mainan aki seperti ini, aku ijinkan. Toh sekali main cuma 10 ribu, dan bakal jadi pengalaman yang bagus juga.

El masih kurang mahir memainkan stir, jadi harus aku arahkan. Tidak lama, mungkin cuma 5 menit, dia sudah bosan.


Akhirnya, terobati rasa penasaran mencoba nasi campur di foodcourt sini, tepatnya di warung Nasi Campur Pang's. Harganya tidak murah,40 ribu, dan rasanya hmm... masih standard, bukan rasa yang bikin ketagihan. Berikutnya penasaran nyobain lapo di sebelahnya.


Meski sempat berdebat, El mau juga diajak pulang. Jalan penghubung yang sebenarnya lumayan jauh ini (sampai 1km gak ya??) tidak terlalu terasa melelahkan, mungkin karena suasananya bagus, bersih, nyaman dan tidak panas karena ada atapnya.

Moga saja tidak ada kebijakan untuk menghilangkan atapnya dengan alasan agar pejalan kaki bisa melihat gedung tinggi di sekitarnya hehehe.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...