Menurutku, hal yang wajib dimiliki dalam sebuah taman umum atau ruang terbuka untuk umum adalah tempat sampah. Kalau bisa ada toilet dan/atau tempat cuci tangan, akan lebih baik lagi. Nyampah itu sudah jadi kebutuhan dasar manusia, termasuk yang sekedar ingin santai atau main di taman.
Makanya aku cukup prihatin dengan kondisi tempat sampah di taman perumahan, yang baru saja dipasangi lampu hias. Tempat sampahnya sudah pantas menjadi sampah, dan memang sudah sempat disampahkan. Untungnya pak RT masih bersedia memenuhi usulanku untuk "memasang" kembali tempat sampah itu, meski sudah rusak parah dan berlobang.
Untuk mengatasi lubangnya, sebagai ganti aku ambil pot milik tetangga yang tergeletak di pinggir taman. Toh daripada sekedar jadi "rongsokan", mending dimanfaatkan ala kadarnya.
Saat ada waktu, aku iseng ngecat tempat sampah ini dengan cat sisa yang ada di rumah. Kinclong untuk sementara hehehe.
Masalahnya, ternyata sampah di lapangan ini BUKAN termasuk sampah yang diangkut oleh tukang sampah. Lah???? Kontraknya begitu, kata pak RT. Waduh, lha kalau ga diangkut-angkut bisa numpuk terus dong. Ah, sudahlah, pikir nanti saja.
No comments:
Post a Comment