I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
23 December 2017
Berangkat Mudik 2017
Tugu Monas jadi salah satu foto wajib sebelum berangkat mudik ke Jawa Timur tiap akhir tahun, maklum, setiap mudik selalu memakai kereta api yang berangkat dari St. Gambir.
Siang ini hampir saja tertinggal kereta, karena pas berangkat dari rumah, di tengah jalan baru sadar kalau oleh-oleh tertinggal di rumah. Bukan barang penting sebenarnya, tapi sayang aja kalau makanan yang sudah dibeli lumayan mahal bakal sia-sia karena tidak dimakan. Jadi aku putuskan untuk pulang dulu sendirian, sementara istri, anak dan adik ipar terus lanjut ke stasiun. Toh waktu juga masih lumayan tidak mepet.
Tapi perhitunganku sempat meleset, gara-gara pas mau naik ojek dari St. Tanah Abang, aku sempat di-PHP-in sama driver go-jek. Aku sempat harus menunggu hampir 30 menit, dan herannya justru kendaraan itu makin lama makin menjauh dari lokasiku menunggu. Setelah aku coba telp dan gagal, akhirnya dia cancel. Beruntung aku bisa dapat gantinya dan segera berangkat, sampai di St. Gambir 15 menit sebelum kereta berangkat. Alhasil gak bisa bersantai dulu di stasiun.
Rupanya El juga pas lagi rewel di dalam kereta yang belum berangkat. Dia enggan untuk masuk ke dalam kereta dan masih ingin bermain di dalam stasiun. Terpaksa aku gendong dan bawa jalan-jalan ke sekitar bordes agar bisa melihat pemandangan di luar. Sempat anteng saat melihat deretan mobil diparkir di samping stasiun, tapi tetap merengek ingin keluar dari kereta api. Saat kereta api berangkat juga masih sempat menangis, tapi akhirnya dia pasrah juga.
Sepanjang perjalanan El lebih suka jalan mondar-mandir di sepanjang gerbong, dan sesekali mengajak untuk ke bordes. Sempat ikut nimbrung dengan anak-anak lain yang sedang bermain, tapi terpaksa aku singkirkan karena dia cenderung "merebut" mainan orang lain. Kebetulan ada anak kecil, yang mungkin sudah sekitar 4 tahun, yang sama-sama aktif dan mau mengajak El bermain.
"Sini, main sama Cia", begitu beberapa kali dia mengajak El bermain, dan bahkan mencoba memeluk El - yang tentu saja menghindar. Setidaknya El menanggapi ajakannya bermain, meskipun harus ikut maunya El hehehe. Saat El memilih untuk duduk dan menonton video di smartphone, Cia juga ikutan. Malah Cia yang betah bermain dengan El sampai enggan diajak ke tempat duduknya. Dia sempat berontak dan ngambek waktu dipaksa untuk beranjak oleh mamanya, karena memang sudah sampai di tempat tujuan, yaitu di Semarang.
Dibanding dengan perjalanan tahun lalu, bisa dibilang kali ini perjuanganku menemani El lebih ringan. Meski El masih aktif, tapi dia hanya mondar-mandir di sepanjang gang di dalam gerbong, atau bermain sendiri di kursi dan lantai. Sesekali dia ngambek tiduran di lantai kereta, tapi tidak sering. Kalau tahun lalu, karena belum bisa jalan, aku cukup kerepotan karena dia memaksa untuk terus keluyuran sambil merangkak - dan gantinya aku harus menggendong ke sana ke mari.
Perjalanan kali ini mengalami keterlambatan sekitar 1 jam, sehingga kami sampai di Kertosono jam 3 pagi. El baru tidur jam 1 pagi, dan sampai di stasiun dia sudah bangun lagi.
Liburan dimulai!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta ...
-
Pagi ini perlu menjadi saksi dalam sidang perceraian kakakku di daerah Cibinong, dan biar hemat aku putuskan naik kereta api. Sebenarnya ...
No comments:
Post a Comment