I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
22 August 2015
Touring Gn. Bunder : Waktunya Pulang!
Cukup puas bermain air di Curug Pangeran, sekarang waktunya pulang. Sengaja tidak berlama-lama supaya sampai rumah tidak terlalu gelap.
Meskipun sebentar, tapi pengalaman piknik rame-rame ini sangat menyenangkan. Bagiku, ini makin membuatku mengenal tetangga-tetangga kompleks yang selama ini jarang aku temui.
Perjalanan pulang mengambil jalur yang berbeda, yaitu jalur lurus dari jalur waktu berangkat, melewati jajaran pepohonan pinus. Sayangnya jalanan di sini kurang mulus, banyak yang berlobang dan lebih sempit. Jadinya perlu ekstra hati-hati dan tidak bisa melaju kencang. Tapi pemandangannya bagus.
Di tengah jalan beberapa kendaraan perlu berhenti sebentar untuk mengisi bahan bakar, termasuk motornya pak Djoko. Tak lama setelah mengisi bensin sempat terjadi insiden dimana motor Pak Djoko sempat oleng, dan diambil keputusan untuk memindahkan Pak Lestari ke motor lain. Tapi bukan insiden yang berbahaya.
Di daerah Kemang, lagi-lagi kami berhenti untuk istirahat. Selain mengisi bahan bakar di SPBU terdekat, kami juga nongkrong sebentar di warung es kelapa muda.
Masalahnya dalam perjalanan pulang, karena sudah tahu jalannya, kebanyakan memacu kendaraannya dengan kencang. Sementara aku cuma bisa memacu agak terbatas, jadi berada di rombongan paling bontot dengan sekitar 4 motor. Apalagi aku selalu kewalahan ketika ada kemacetan, yang terjadi cukup parah di pasar Parung dan pasar Ciputat. Jadinya ketika rencana awal akan melewati UIN, rombongan terakhir ini memilih langsung belok ke arah Cendrawasih :)
Meskipun aku tertinggal cukup jauh, tapi ketika sampai di kompleks rombongan masih melakukan ritual akhir yang disepakati, konvoi memutari kompleks sambil menyalakan klakson :) Kami disambut oleh anak-anak yang penasaran dengan kemeriahan yang ada. Setelah ngumpul sebentar di pos satpam, semua peserta langsung bubar.
Dari sejak mengisi bahan bakar di dekat Parung, sampai ke rumah bensin masih banyak. Jadi perjalanan PP sebenarnya cukup memakan bbm kurang lebih 3 liter.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta ...
-
Pagi ini perlu menjadi saksi dalam sidang perceraian kakakku di daerah Cibinong, dan biar hemat aku putuskan naik kereta api. Sebenarnya ...
No comments:
Post a Comment