I just try to capture an ordinary life --- moments, things, places, peoples, etc. --- with a simple skill
I believe that we can find many interesting things in life, even in a very simple thing.
21 May 2015
Taman (Penuh) Merpati
Seingatku baru pertama kali ini aku melihat sebuah taman umum di tengah kota yang penuh dengan burung merpati liar. Tidak hanya banyak, tapi ada puluhan burung di satu tempat yang sempit. Biasanya di kota ini aku banyak menemui burung jenis myna, tapi merpati sebanyak ini belum pernah lihat, kecuali di televisi.
Taman ini ukurannya kecil dan sederhana, ada di sudut antara New Bridge Road dan Kreta Ayer Road. Tidak ada fasilitas bermain anak atau fasilitas fitnes seperti yang sering aku jumpai di taman-taman kota ini. Tapi selain adanya bangku taman, setidaknya ada beberapa hal yang menurutku unik di taman ini.
Selain banyaknya burung merpati liar, di taman ini juga ada beberapa pohon dengan bunga yang unik. Terus terang baru pertama kali ini juga aku melihat bunga seperti ini. Bunganya mirip bunga jambu air, tapi lebih indah dan lebih besar, mungkin 2-3 kali. Warna dan bentuknya bagus. Kalau dilihat sekilas, sepertinya bunga ini sejenis parasit di pohon yang besar, tapi bukan. Bunga ini memang memiliki pohon yang besar.
Karena penasaran, aku obrak-abrik google untuk mencari tahu tentang bunga ini. Agak sulit karena sulit menemukan keyword yang tepat untuk bunga ini. Apalagi keberadaan taman kota yang kecil ini juga tidak terlalu menarik, tidak ada nama yang spesial yang memudahkan untuk mencari info di internet. Tapi lewat google map, dengan kombinasi panoramio, akhirnya nemu juga postingan artikel tentang bunga ini, yang ternyata adalah Pohon Cannonball dengan nama Couroupita guianensis. Ada juga yang menyebut dengan nama Nagalinga Pushpa (Kannada, India).
Taman ini terletak persis di belakang kuil Hindu Sri Layan Sithi Vinayagar Temple di jalan Keong Saik. Jadi dari taman ini bisa tampak bagian atas kuil dengan beberapa patungnya.
Memberi makan burung liar adalah hal yang dilarang secara hukum di Singapura. Mungkin alasannya adalah untuk kesehatan burung-burung itu, yang berpengaruh juga dengan kesehatan manusia. Selain itu juga agar burung-burung terbiasa mencari makanan yang lebih alamiah dan tidak mengganggu manusia, mungkin. Tapi tetap saja ada warga yang sembunyi-sembunyi memberi makan burung-burung ini. Melihat bagaimana burung-burung ini berebut makanan, hatiku jadi iba dan dalam hati aku menyetujui tindakan yang melanggar hukum ini :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bintaro View From Gramedia Building
Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...
-
Patung khas suku Asmat (kalau gak salah) terlihat berdiri kokoh dari gerbang keberangkatan terminal 2D bandara Soekarno Hatta Cengkaren...
-
Sebuah gedung gereja megah terlihat dari Jalan Tanjung Duren Barat, merupakan gedung gereja HKBP Tomang Barat di Jalan Mangga Jakarta ...
-
Pagi ini perlu menjadi saksi dalam sidang perceraian kakakku di daerah Cibinong, dan biar hemat aku putuskan naik kereta api. Sebenarnya ...
No comments:
Post a Comment