25 December 2013

Christmas 2013 (Paper Artist Edition)


Seperti halnya tahun lalu (dan dua tahun sebelumnya), ibadah natal tahun ini aku laksanakan di Gereja Baptis Setya Bakti Kediri. Maklum, liburan akhir tahun jatahnya mudik ke tempat mertua. Tapi sekarang ibadah sudah dilakukan di gedung gereja yang baru, yang kondisinya sudah layak pakai, tidak seperti tahun lalu yang agak dipaksakan. Yang khas di gereja baptis adalah ibadah hari natal selalu diadakan jam 5 pagi, dan hanya ada satu kali ibadah. Nguantuk polll....


Pak pendeta Yosia masih menjadi gembala sidang di sini dan membawakan kotbah natal bertema "Yesus datang dan berdiam di tengah kita".


Seusai ibadah, tak sedikit jemaat yang menyempatkan untuk berfoto bersama ataupun sendiri) di dekat mimbar, khususnya di depan pohon natal. Tidak satupun anggota jemaat yang aku kenal, selain saudara sendiri.


Kami sengaja keluar belakangan, karena antrian di pintu keluar cukup panjang, karena kebiasaan menyalami pendeta di depan pintu gereja. Sambil menunggu ya foto-foto dulu. Ibu mertuaku yang paling semangat ingin mengabadikan foto keluarga. Sementara bapak mertua juga tidak ketinggalan motret-motret, apalagi dia barusan mendapat smartphone bekasnya Andre, yang punya kemampuan kamera lebih baik.


Beberapa petugas keamanan dari TNI dan Polri dengan siaga berjaga-jaga selama ibadah Natal diadakan. Meskipun ancaman terhadap acara Natal sudah tidak ada lagi selama beberapa tahun terakhir, tapi petugas keamanan tidak mau ambil resiko dan tetap memberikan pelayanan keamanan yang maksimal. Salut!


Jemaat berkerumum menunggu mobil mereka datang ke depan gedung gereja, dan ada juga yang sekedar ngobrol maupun melanjutkan foto-foto di depan gedung gereja yang baru. Tidak bisa dipungkiri, acara seperti ini juga menjadi ajang reuni karena beberapa jemaat, seperti keluargaku, adalah perantau yang mungkin hanya sempat datang pas liburan Natal seperti ini.


Kalau ini pak Sarjono, mantan gembala sidang di gereja ini sebelum digantikan pak Yosia. Beliau sudah pensiun, tapi dalam  ibadah natal kali ini diminta untuk membawakan doa syafaat.

---

Catatan.
Setelah sebelumnya menggunakan instagram, kali ini aku sengaja bereksperimen dengan aplikasi Paper Artist bawaan dari Samsung Galaxy Camera. Aplikasi yang cukup menarik dengan beragam fitur olahan foto. Sayangnya dia tidak punya fasilitas cropping, karena aplikasi semacam ini biasanya bagus kalau object fotonya tidak terlalu kecil. Dalam beberapa kali percobaan, kalau object foto terlalu kecil dan "kemruyuk", hasilnya jadi kurang maksimal karena banyak detail yang hilang. 

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...