Pantai Sidem adalah salah satu pantai perkampungan nelayan di Tulungagung. Pantainya cukup landai, berpasir putih meskipun tidak terlalu bersih dan waktu aku datang ombaknya biasa saja. Sepertinya pantai ini merupakan teluk, karena di sebelah kanan dan kiri terlihat daratan, berbeda dengan Pantai Parangtritis di Jogja atau Pantai Kuta di Bali.
Waktu aku datang, para nelayan sedang bekerja sama menarik jaring yang ditebar di pantai secara bersama-sama. Sementara yang lain menarik tali, beberapa wanita menggulung tali agar tetap rapi. Bentuk gotong royong yang masih terpelihara di perkampungan nelayan yang sederhana. Di sini ibu mertua sempat membeli ikan segar, beragam jenis, dari seorang anak kecil seharga 15 ribu padahal beratnya sekitar 3-5 kilo. Di Jakarta aku biasa beli ikan per kilonya 20 ribu :)
Kami tidak lama di pantai ini, karena memang kurang cocok untuk beristirahat. Sebelum pergi, menyempatkan diri foto bersama. Dari kiri ke kanan : Andre, Mela, ibu mertua, istriku, bapak mertua, mas Verdian, Timothy, mbak Shinta.
No comments:
Post a Comment