Stiker jaga jarak ditempatkan sebagai petunjuk bagi pengunjung sebelum memasuki mall. Ada pengecekan suhu dan juga fasilitas cuci tangan bagi pengunjung, dan juga ada pembatasan jumlah pengunjung.
Indonesia tidak berani menerapkan lockdown secara total, karena tidak siap secara ekonomi, jadi hanya menerapkan pembatasan sosial - inipun sudah berdampak cukup berat bagi perekonomian. Untuk itu beberapa mall membuat beberapa strategi untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, sembari tetap beroperasi. Begitu juga di Bintaro Exchange Mall yang tak jauh dari rumah.
Wahana ice-skating di Bintaro Exchange tutup, dan tidak ada lapisan es di permukaan lantai. Akibatnya terlihat wujud asli lantai, berantakan dan terlihat aneh.
Selain stiker peringatan untuk menjaga jarak, elevator juga dilengkapi dengan fitur pendukung seperti tombol tanpa sentuh - cukup dengan meletakkan tangan di depan sensor untuk menentukan apakah akan naik atau turun.
.. di dalam lift juga disediakan hand-sanitizer..., sesuatu yang cukup populer, bahkan sempat mengalami kelangkaan.
Melihat tempat parkir sepeda yang ada di mall jadi merasa kangen untuk bersepeda. Sayangnya kondisi saat ini kurang memungkinkan bagiku, meskipun di masa pandemi justru peminat olahraga bersepeda jadi meningkat. Aku masih belum merasa leluasa "bersantai bersepeda" selagi masih ada anak-anak yang selalu nginthil dan perlu ditemani.
Semoga pandemi ini bisa segera berakhir.
No comments:
Post a Comment