Lama tidak datang ke JCC, aku baru tahu kalau gedung parkir yang dibangun di sebelahnya sudah siap digunakan, meskipun masih dalam tahap percobaan. Seperti terlihat di sini, ada sekitar 4 lantai dengan akses lift, kalau gak salah ada 2 atau mungkin lebih. Areal parkir ini masih tampak sepi pagi ini, meskipun di JCC sendiri ada banyak kegiatan.
Seperti biasa, El menolak untuk masuk ke tempat ibadah, padahal sebelumnya dia sempat mau masuk dan duduk di ruang ibadah anak. Pas setelah ada seorang anak yang memberi tahu bahwa ruang untuk balita bukan di situ, El langsung beranjak keluar. Tempat parkir yang baru itu jadi tempat bermainnya.
Sebagian dari lantai paling atas gedung parkir, mungkin hampir 30%, dipakai untuk taman. Saat ini masih dalam pengembangan, jadi belum terlihat asri. Tapi kalau sudah jadi, pasti nyaman untuk nongkong
Saat El bermain keluar dari gedung parkir, pas ada mobil paspampres yang sedang parkir, dan ada anjing herder milik petugas. El langsung bergegas menghampiri anjing itu untuk bermain. Meskipun tidak ganas, tapi pak petugas tetap memberi peringatan agar berhati-hati. Pasalnya pernah ada kejadian anjing ini menggigit anak kecil yang menghampirinya, bukan karena galak, tapi karena si anak lebih dulu memukul sang anjing sehingga terkejut. Petugas paspampres ini sangat ramah dan malah mengajak El untuk foto bareng.
Selama ini aku sangat jarang ke Jakarta, dan enggan membaca berita-berita tentang ibukota, jadi tidak begitu paham tentang "reformasi" lahan parkir di kawasan GBK ini. Tapi harus aku akui, perbaikannya sudah luar biasa. Hampir tidak ada "tukang parkir" di dalam kawasan ini, yang sebenarnya lebih mirip preman karena toh kendaraan sudah membayar parkir saat masuk kawasan. Aku ingat dulu bahkan Ahok sempat mengungkapkan sulitnya memberantas "mafia parkir" di sini, tapi yang terlihat di sekarang sepertinya bukan hal yang mustahil lagi.
Moga saja ini bukan hanya karena ada ajang Asian Games 2018, yang baru saja selesai.
No comments:
Post a Comment