Waktu nonton film Chef, aku tertarik ketika si anak kecil bercerita ke ayahnya bagaimana dia membuat video hanya 1 detik (atau kurang lebih lah), dan kemudian menggabung-gabungkan video itu menjadi sebuah film tentang perjalanan mereka. Wah, menarik juga menurutku. Jadi aku coba bereksperimen dengan cara yang sama, untuk merekam perjalananku. Hanya saja aku tidak membatasi hanya 1-2 detik, tapi agak lebih banyak. Untuk di android juga ada aplikasi gratis untuk menggabungkan video itu, meskipun kualitas hasilnya tidak begitu bagus, tapi tetap menarik. Pada dasarnya aku masih malas untuk merekam video dan lebih suka memotret gambar diam. Cuma cara seperti ini rasanya cukup menarik dan menantang juga.
Jadi ini bisa dibilang perjalanan pertama ke Singapura di tahun ini, seperti biasa, enam hari dari Minggu hingga Jumat. Ada beberapa kejadian menarik dalam perjalanan ini, misalnya delay keberangkatan pesawat hampir 2 jam, untuk pertama kalinya aku menikmati Bak Kut Teh, kemudian kena diare sejak hari ketiga dan terus berlanjut hingga membuat aku gak bisa kerja dengan maksimal. Selain itu waktu kembali ke Jakarta, aku sempat tertipu saat melihat turun dari pesawat (Lion Air) menggunakan aerobridge, kok tumben. Eh rupanya aerobridge itu tidak membawa masuk ke dalam bandara, tapi penumpang tetap saja turun ke lapangan dan diangkut dengan bis ... pengen ngakak juga waktu nyadar.
2 comments:
boleh tau kalau menggabungkan video satu detik seperti ini pakai aplikasi apa ? terimakasih
Hai Ria,
Kalau yang aku pakai itu aplikasi Android namanya "Video Editor" https://play.google.com/store/apps/details?id=com.movisoftnew.videoeditor
Post a Comment