20 February 2011

Visiting Ragunan Again


Kembali mengunjungi kebon binatang terbesar di Jakarta ini, hanya saja kali ini bersama Andre, lumayan buat refreshing setelah sehari-hari menatap hutan beton Jakarta.


Setelah pintu masuk utara, langsung disambut oleh burung-burung pelican. Namun kali ini aku menemukan sesuatu yang berbeda, ada burung pelican berwarna hitam (yang lainnya berwarna putih). Sementara yang lain tampak bergerombol, pelican hitam  ini terkesan menyendiri .. dikucilkan kah? Hehehe...


Melintasi kandang buaya, tampak ada anak kucing yang tersesat di kandang buaya itu (... mungkinkah sengaja disesatkan???). Dia mengeong-ngeong terus dan nampak kebingungan. Mungkin karena lapar, dia nekat mengejar serangga yang melintas dan hampir membuatnya terjatuh ke kolam. Fuihh ... untung gak jatuh terpeleset, bisa-bisa jadi santapan buaya.


Seekor anak harimau dibawa jalan-jalan keluar kandang oleh petugas, sengaja untuk menarik perhatian pengunjung, siapa tahu ada yang mau berfoto bareng dengannya. Ternyata kelakuan anak harimau itu sama persis dengan kelakuan anak kucing saat bermain, - berguling-guling, mencakar-cakar dan sesekali menggigit kaki. Pantesan saja sang pawang memakai sepatu boot, kalau gak, bisa hancur kakinya jadi mainan anak macan :)


Sambil nunggu Andre yang lagi ke toilet, aku melongok ke kandang orangutan yang lagi  duduk-duduk santai menatap penggunjung. Tiba-tiba salah satu orangutan kencing. Tapi yang aneh lagi, temannya yang ada di belakang langsung mendekat ... gak tahu ngapain. Ada-ada saja.

No comments:

Bintaro View From Gramedia Building

Akhir tahun gak ada acara apa-apa, jadi iseng saja pergi ke Gramedia buat lihat-lihat buku, mumpung pandemi sudah berlalu. Ini pemandangan k...